Membungkus cakupan ASIA tahunan Forbes tentang kekayaan daerah terkaya adalah peringkat kita dari 40 Terkaya di Indonesia. Daftar, seperti yang sepuluh negara-spesifik lainnya yang telah kami diterbitkan tahun ini, menggambarkan taipan besar Asia keuntungan buat. Secara keseluruhan, nilai bersih gabungan dari listers kami Asia kaya naik menjadi $ 938.000.000.000, naik dari $ 575.000.000.000, sebagian besar berkat ekuitas yang kuat dan pasar real estat, serta dolar yang lemah. 40 terkaya Indonesia ditambahkan $ 18000000000 untuk kekayaan gabungan mereka, membawanya sampai $ 40 miliar. Negara ini sekarang memiliki 11 milyarder, 4 lebih dari tahun lalu. (Daftar ini diperluas untuk mencakup keberuntungan bersama dengan sanak keluarga bahwa kami akan mengecualikan dari daftar miliarder utama kami.) "Landlords" yang membuat uang mereka melalui komoditas seperti batubara, kertas dan kelapa sawit itu sangat baik. Aburizal Bakrie dan keluarganya, yang investasi di pakaian batubara Bumi Resources adalah sampai 600%, mengambil posisi teratas, dengan kekayaan $ 5400000000. Sukanto Tanoto senilai $ 4,7 miliar naik dari $ 2,8 miliar, tapi masih tergelincir ke tempat kedua. Martua Sitorus, yang menggabungkan kepemilikan kelapa sawit Wilmar International Nya dengan orang-orang terkaya Malaysia, Robert Kuok, menjadi miliarder, sekarang senilai $ 2,1 miliar. Tiga pendatang baru termasuk Soergiarto Adikoesoemo, yang perusahaan Asia Pasifik pembuat sorbitol terbesar; 42 tahun media pengusaha Hary Tanoesoedibjo; dan Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Suharto. Kami pecah kekayaan Michael Hartono, kekayaan yang sebelumnya telah disamakan dengan yang saudaranya R. Budi, berdasarkan informasi yang lebih rinci tentang kepemilikan kedua bersaudara ini. Kekayaan keluarga Liem Sioe Liong yang sekarang terdaftar di bawah putra Anthoni Salim, yang memiliki porsi lebih besar dari kepemilikan. Sama kasus Eka Tjandranegara, yang mengambil tempat ayahnya.
Sebuah kekayaan bersih sebesar $ 120 juta diperlukan untuk membuat daftar, naik dari $ 80 juta tahun lalu. 2006 kaya lister Soedarpo Sastrosatomo meninggal pada tanggal 22 Oktober. worths Bersih dihitung dengan menggunakan November harga 30 saham dan nilai tukar. Perusahaan swasta dinilai dengan membandingkan mereka dengan perusahaan publik yang sama. Setiap keberuntungan tidak dimiliki oleh seorang individu dilambangkan dengan "& keluarga."
Tambahan pelaporan oleh Chen Wei Lin, Febriamy Hutapea, P. Lestari, Li Siang Kim, Suzanne Nam, Lan Anh Nguyen, Glen Perkinson, Dick Rachmawan dan Ardian Wibisono.
1. Aburizal Bakrie & keluarga
$ 5400000000
60. Menikah, 3 anak
Menjalankan keluarga-diadakan grup Bakrie, yang didirikan oleh ayah akhir tahun 1942. Apakah kepentingan di bidang infrastruktur, properti, telekomunikasi. Run-saham besar dalam memegang terbesar, produsen batu bara Bumi Resources, diangkat keberuntungan. Co-memiliki Lapindo Brantas, minyak dan gas pengeboran pakaian yang diduga membantu memicu tanah longsor yang besar di tahun 2006, makam desa, displacing ribu. Mantan calon presiden, ia adalah negara Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
2. Sukanto Tanoto
$ 4700000000
58. Menikah, 4 anak
Pemilik April, salah satu terbesar di Asia pulp dan papermakers, dan Asian Agri, di antara 5 negara produsen minyak kelapa sawit terbesar. Membantu dana sekolah jurnalistik di Singapura. Dilaporkan menggunakan kamus bahasa Inggris-Cina untuk mengajar dirinya Inggris.
3. R. Budi Hartono
$ 3140000000
66. Menikah, 3 anak
4. Michael Hartono
$ 3080000000
68. Menikah, 4 anak
Brothers sendiri merek rokok kretek Djarum, yang paling populer dari jenisnya antara Amerika, yang didirikan oleh ayah pada tahun 1951. Juga memiliki saham di bank swasta terbesar di negara itu, Bank Central Asia. Mengembangkan Grand Indonesia, pusat perbelanjaan mewah, bangunan kantor dan kompleks hotel di pusat kota Jakarta.
5. Eka Tjipta Widjaja & keluarga
$ 2800000000
84. Menikah, 15 anak
Beremigrasi dari Cina ke Indonesia; got mulai menjual biskuit pada umur 17. Created Asia Pulp & Paper, yang pada lebih dari $ 10 miliar utang pada tahun 2001. Masih memiliki saham dalam pulp, kertas, juga perkebunan, makanan. Usaha baru, Smart Telecom, diluncurkan pada bulan September, menawarkan panggilan telepon selama 45 rupiah (half a penny) satu menit.
6. Putera Sampoerna & keluarga
$ 2200000000
59. Menikah, 4 anak
Setelah menjual perusahaan rokok ke Philip Morris tahun 2005, keluarga berkelana ke gaming dan agrobisnis melalui Sampoerna Strategic, yang dikelola oleh putra Michael (juga pemain poker profesional). Michelle menjalankan filantropi keluarga.
7. Martua Sitorus
$ 2100000000
47. Menikah
Mulai perdagangan udang, hasil laut lainnya tahun 1978, kemudian beralih ke kelapa sawit, membeli perkebunan pertama 1994. Kemudian dirikan agribisnis Wilmar International dengan keponakan laki-laki terkaya Malaysia, Robert Kuok. Signed $ 4 milyar kesepakatan merger dengan kelompok perkebunan Kuok pada bulan Desember 2006, sehingga prosesor minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Saham memiliki lebih dari dua kali lipat.
8. Rachman Halim & keluarga
$ 1600000000
60. Menikah
Kepala Gudang Garam, perusahaan rokok kretek terbesar bangsa, yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1958. Grup GG Filter International Merah adalah rokok kretek paling populer di dunia. Brothers Sumarto dan Susilo Wonowidjojo keberuntungan saham dan duduk di dewan kelompok.
9. Peter Sondakh
$ 1450000000
55. Menikah, 3 anak
Didirikan perdagangan perusahaan Rajawali Group 1984; sekarang di telekom, barang konsumen, ritel, transportasi. Paling berharga adalah memegang saham di cementmaker Semen Gresik; nilai tiga kali lipat dalam dua tahun. Mitra dengan Sheraton dan Novotel di hotel.
10. Eddy William Katuari & keluarga
$ 1390000000
56. Menikah, 4 anak
Mengambil kemudi Wings, produsen terbesar di Indonesia sabun dan barang-barang rumah tangga lainnya, pada tahun 2004, setelah kematian ayahnya, salah satu pendiri kelompok. Keluarga's Bank Ekonomi dapat go public akhir tahun ini.